Minggu, 07 Februari 2021

Tugas Merangkum Buku Novel Orang-Orang Biasa



Nama : Dhamario Gymnastiarno 

Kelas : 1IA05 

Judul : Orang-Orang Biasa 

Penulis : Andrea Hirata 

Tahun Terbit : Februari 2019 

Jumlah Halaman : 300 Halaman 

Singkat Cerita Novel Singkat cerita buku ini bercerita tentang 10 orang biasa yang berkawan sejak kecil dan bernasib sial sejak kecil. Mereka semua merupakan penghuni bangku belakang sekolahnya selama bertahun-tahun. Sejak kecil mereka miskin bahkan sampai dewasa pun begitu. 

Mereka adalah Debut, Dinah, Salud, Sobri, Handai, Tohirin, Honorun, Rusip, Nihe dan Junilah 

Setelah dewasa, hidup mereka tetap menyedihkan. Ada yang jadi orang tua tunggal, ada yang menjadi supir, ada yang menjadi guru honorer sejak kecil, ada yang berganti pekerjaan karena selalu berbuat onar dengan hobi berdandan lalu selfie dan yang paling luar biasa ada yang mengklaim dirinya sebagai motivator padahal tidak ada satu orangpun yang mengundangnya. 

Kisah ini bermula saat salah satu dari sepuluh sekawan yang bodoh dan sial itu memiliki seorang anak yang diterima masuk perguruan tinggi fakultas kedokteran yang mahal. Ia pergi menemui sahabatnya untuk mencurahkan isi hatinya. Hasil musyawarah sepuluh sahabat yang bodoh, miskin, dan sial itu melahirkan keputusan bahwa mereka harus mendapatkan uang sebanyak mungkin untuk memasukkan anak sahabatnya ke fakultas Kedokteran. 

Aini seorang anak dari ayah yang meninggal dunia tanpa diketahui sebabnya apa, membuat Aini banting stir menjadi semangat belajar, belum lagi adiknya juga meninggal dunia sebab sakit seperti ayahnya. Ia dan ibunya, Dinah, yang telah menjadi predikat bodoh dalam matematika oleh guru Tri Wulan, berubah siang dan malam tak henti-hentinya belajar dan mencintai matematika. Sampai pada akhirnya ia dinyatakan lulus masuk ke sebuah universitas. Perjuangan Dinah dan ke-9 kawan-kawannya dalam membantu Aini masuk ke fakultas kedokteran bukanlah hal yang main-main. 

Mereka mengorbankan banyak hal, pikiran, dan tenaga hanya untuk seorang anak miskin yang cerdas. Ini bukan lagi tentang persahabatan yang tumbuh sejak di bangku sekolah dasar tapi tentang perjuangan seorang anak meraih cita-citanya. 

Amanat 

- Jangan takut untuk bercita-cita, sertai dengan usaha dan doa 

- Belajar memang hak semua anak bangsa 

Kelebihan 

- Banyak makna yang dikutip dalam novel ini 

- Banyak memakai kalimat bahasa inggris 

Kekurangan

 - Terlalu banyak tokoh pada novel 

- Akhir cerita yang terlalu tergesa-gesa 

- Novelnya terlalu tipis jadi ceritanya terlalu pendek

Semakin kita belajar, terasa semakin banyak perkara yang tidak kita ketahui.

0 komentar:

Posting Komentar

Hubungi Saya

Phone :

+62 851 5681 2670

Address :

Tapos, Depok

Email :

dhamario@student.gunadarma.ac.id